PARTAI PKS PILIHANKU

Selasa, 27 Mei 2014

Fadli Zon Sarankan Jusuf Kalla Mundur Jadi Cawapres karena Sudah Kritik Jokowi

Fadli Zon Sarankan Jusuf Kalla Mundur Jadi Cawapres karena Sudah Kritik Jokowi

Senin, 26 Mei 2014 | 19:42 WIB
KOMPAS.com/Sandro Gatra Fadli Zon

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon menyarankan Jusuf Kalla mundur dari pencalonannya sebagai wakil presiden. Hal itu didasarkan pada pernyataan Kalla tentang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang kini menjadi calon presiden bersama Kalla.
Menurut Fadli, menjadi aneh bila seseoarang yang pernah mengkritik pencapresan Jokowi kemudian maju sebagai cawapresnya. "Nah, itu yang harus menjawab Pak JK sendiri, kalau di Amerika pasti sudah mundur itu. Aduh, kalau di luar negeri kalau video itu diunggah, pasti mundur itu (yang bicara)," kata Fadli di rumah Polonia, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014) sore.
Menurut Fadli, perubahan sikap Kalla yang dulu terkesan meremehkan Jokowi dan kini bersedia menjadi wakilnya adalah sesuatu hal yang fatal. Dia pun menyarankan JK untuk memberikan penjelasan kepada publik tentang perubahan sikapnya tersebut.
"Ini saya bukan provokasi. Itu menurut saya satu hal yang sangat fatal, karena itu pendapat yang terekam bukan rekayasa. Harus dijelaskan kepada publik maksudnya apa. Karena menurut saya tidak perlu ada interpretasi lain," ujarnya.
Video pernyataan Kalla yang mengkritik Jokowi itu beredar di media sosial. Wakil Presiden RI 2004-2009 itu sudah memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya itu. Menurutnya, pernyataan itu dia keluarkan saat Jokowi baru 3-4 bulan menjabat sebagai Gubernur DKI sehingga Jokowi dianggapnya belum memiliki kapasitas mumpuni sebagai capres.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar